BANTUAN SIMPANAN PELAJAR MEMBINGUNGKAN, DPRD SIBOLGA TERIMA KELUHAN WARGA

fokusliputan.com_SIBOLGA

Bantuan Langsung Tunai yang diselenggarakan pemerintah kepada para pelajar “ Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar” justru menuai protes , membingungkan disebahagian orangtua murid. Pasalnya, uang tersebut sangat dibutuhkan oleh orangtua yang kurang mampu, untuk keperluan membeli peralatan sekolah. (2/7/2018). Etti boru Purba mengatakan yang hari jumat itu, tidak melalui sekolah lagi, cuman adalah aba-aba yang didengar, kalau ada buku simpanan pelajar, ada buku tabungannya, ambil uangnya ke BRI. 


Yang hari Jumat itu, berbondong-bondong kami. Ditahun 2017 sudah mengambil, ini lah tahun 2018 cair lah yang hari Jumat itu rata, biasanya kalau dari sekolah bertahap itu, SD-SMP-SMA, ini seluruh Sibolga seluruh Tapteng kurasa sudah cair itu, bebernya.


Tadi, kami bawalah ini ke BRI , datanglah orang BRI , pergilah melapor ke Dinas Pendidikan Sibolga,  pergilah kami ke Dinas pendidikan sibolga, katanya cek-lah ke Bank, lalu kami ke Bank lah kami men-cek nya. Disurulah mengantri anak-anak ini disuru satpam, yang 20 orang sudah dapat yang mengantri itu, tiba-tiba datanglah dinas pendidikan ke BRI Sisingamangaraja Bima, melihat kami semua, di canselnya-lah orang BRI itu tidak dikeluarkan sekarang, melalui sekolah lagi katanya. Jadi, kenapa yang hari Jumat itu dikeluarkan ?, itu yang menjadi pertanyaan. Padahal yang sudah menandatangani mengambil uangnya, ada memo nya, tidak dikeluarkan, disuru keluar. “Tunggu rekomendasi dari sekolah”.






Lanjutnya, sedangkan sekolah belum buka, tanggal 9/7/2018 baru buka, sementara itu mau beli buku, mau beli tas, yang hari Jumat itu (tanggal 29) kenapa dipermudah, banyak orang mendapat, sekarang kenapa dipersulit. Diketahui, anak Etti boru Purba bernama Hanna Nur Bintang bersekolah di SD N 081239. Sementara teman si bintang (anak Etti boru Purba) sudah ada yang mendapat orang jalan 4 Jati Kelurahan Pancuran Dewa Sibolga Sambas. 

Menurut pengakuan Etti warga jalan meranti arah laut no.60 kelurahan Pancuran Dewa Sibolga Sambas, sudah dicairkannya semua, yang tahun 2017 cair uangnya. Yang terakhir kami mengambil 2017, anaknya bernama Siska 2018 baru cair, ini belum tentu keluar uangnya sekarang, katanya. Jadi, tak mengerti kita, kenapa di canselnya orang BRI, dibilangnya tunggu rekomendasi dari sekolah.

Dan, informasi dari Lidia Cindy Sitorus sudah tamat dari SD N 084094, temannya dapat semalam Rp.225, tapi dia belum dapat. Yang sudah tamat, setengah yang dapat. Begitu juga dengan Anjas anak kak Purnama, dia sudah menandatangani tapi belum dikeluarkan uangnya, disuru keluar dikensel, tunggu rekomendasi dari sekolah.

Mendapat informasi ini, Kepada FOKUS LIPUTAN, melalui seluler Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori,SH,MAP mengatakan Jangan Persulit Masyarakat. Kita lihat dulu nanti bagaimana proses pencairan uang tersebut, uang tersebut butuh untuk masyarakat yang membutuhkan terlebih keperluan sekolah.

Dalam waktu bersamaan, Anggota DPRD Sibolga Wandana Simatupang menuturkan bahwa aspirasi masyarakat warga , akan kita tanggapi. dihadapan, Etti boru Purba, Wakil Rakyat Wandana Simatupang menjelaskan kita akan cari solusinya, bagaimana merampungkan masalah ini. Ya, memang semua butuh saat ini mau masuk sekolah. sampai ongkos tak ada. 

Wandana menambahkan akan kita panggil instansi yang bersangkutan termasuk Kepala Dinas untuk mencari solusinya, karena informasi yang kita terima mengapa sebahagian dapat, sebahagian dikensel.