KONDISI PASAR NAULI SIBOLGA, ADA PESAN DARI WAKIL RAKYAT DAN KEPALA PASAR.

fokusliputan.com_SIBOLGA

Seperti apa kondisi pasar nauli Sibolga, dan bagaimana perputaran ekonomi rakyat, keramaian pengunjung pasar, dan apa hubungannya dengan pedagang yang berjualan dipinggir jalan di malam hari (Bazar Fair), yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Sibolga, sehingga membuat omset pemasukan, penjualan para pedagang khususnya pedagang Lantai II Pasar Nauli Sibolga menjadi berpengaruh.



Para pedagang akhirnya mengeluh kepada Wakil Rakyat Jamil Zeb Tumori,SH,MAP. Dihadapan Jamil, pedagang mengaku omset mereka menurun drastis akibat pengaruh dari pedagang yang berbuka dimalam hari. Bahkan kondisi pasar belum menunjukkan aktifitas keramaian pengunjung. (5/6/2018)


Tutur sapa kepada warga, Jamil juga menyempatkan membeli pakaian sembari menjalin silaturahmi. Jamil Zeb Tumori mengatakan untuk masyarakat kota Sibolga, berkunjunglah ke pasar sibolga nauli ini , untuk belanja kebutuhan lebaran kita, baik sandang dan pangan , biar ada perputaran ekonomi kerakyatan , dan uang masyarakat Sibolga itu berputar untuk masyarakat Sibolga, dan pedagang bisa memutar modalnya dan bisa membayar hutang-hutangnya, tentang Peraturan daerah (perda) penyewaan Kios. 



Lanjutnya, kesedihan yang dialami para pedagang kain, biasanya omset mereka tiga jutaan menjadi turun hampir 50 persen turun.

FOKUS LIPUTAN mencoba memantau aktifitas pedagang sembako, pedagang daging dan pedagang ikan. Boru Hutagalung menuturkan saya membeli daging untuk keperluan rumahtangga, masih normal, 130 ribu sekilo dagingnya, masih normal. Disamping itu, Boru Tanjung saat membeli cabe giling berkomentar sudah normal, biasanya mau tiga puluhan, ini sudah dapat lima belas sekilo.


Menyikapi informasi ini, kepada FOKUS LIPUTAN, Kepala Pasar Nauli Sibolga Efendi Dalimunte saat diwawancarai diruang kerjanya menjelaskan masih stabil normal, tidak ada peningkatan untuk sembako, namun untuk keramaian pasar sibolga nauli masih biasa biasa saja, belum nampak memuncak keramaian.

Karena itu kan Bazar Ramadhan Fair, dimana saja ada Ramadhan fair , bukan di Sibolga saja, di kota Medan, di Padang Sidempuan, kan ada Disperindag dan ada kabid perdagangan diluar pasar memantau harga diluar pasar.


Disinggung tentang keamanan, Efendi Dalimunthe menambahkan kita sudah buat tim, ada untuk malam, ada untuk siang dari petugas pasar sibolga nauli, tapi tetap didampingi aparat kepolisian, dan kita tiap hari putar keliling. Ini tiap hari kita laporkan susunan harga sembako pasar sibolga nauli , dari kementerian untuk mencek harga, tetap ini yang dipantau, belum ada penyimpangan.


Kepala pasar tersebut berharap bagi para ibu-ibu diluar pasar, mohonlah masuklah kepasar , pengunjung agar berkunjung kepasar sibolga nauli , dan para pejabat dan pegawai negeri sipil, belanjalah di Pasar Sibolga. Ya, kita sudah membuat himbauan para pengunjung supaya tetap berhati-hati , artinya tengok kiri kanan belakang jangan sempat kena copet.