Bandar Udara Dr FL Tobing 2018, Operasional Monitoring Angkutan Lebaran 2018 Idul Fitri 1439 H

fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH


Dalam rangka menunjang kelancaran, keamanan, dan keselamatan operasional pelaksanaan tugas angkutan lebaran tahun 2018 (1439), yang meliputi moda darat, moda laut, moda udara dan moda kereta api, berkenaan dengan masa cuti bersama yang ditetapkan melalui keputusan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2018, bersama ini diminta kepada seluruh jajaran pejabat (eselon 1 s.d eselon V) dan pegawai yang mendapatkan penugasan berkaitan dengan penyelenggaraan angkutan lebaran pada periode masa angkutan lebaran untuk tetap melaksanakan tugas monitoring, sesuai dengan penugasan moda masing-masing.


Bagi pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan penanggungjawab pelaksanaan angkutan lebaran “tidak meninggalkan lokasi” yang menjadi tanggungjawab wilayah kerjanya”. Melaporkan kejadian dan peristiwa yang menonjol terkait dengan kegiatan penyelenggaraan angkutan lebaran kepada pimpinan terkait pada kesempatan pertama ;  melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, ujar  Kepala Kantor UPBU Dr.FL.Tobing-Tapanuli Tengah Tipriyanto.S.SIT sesuai salinan Surat Edaran Nomor :SE 24 Tahun 2018, ditetapkan di Jakarta, tertanggal 6 juni 2018 a.n Menteri Perhubungan Sekretaris Jenderal Djoko Sasono.


Kepada FOKUS LIPUTAN, Kepala Kantor UPBU Dr.FL.Tobing-Tapanuli Tengah Tipriyanto.S.SIT menuturkan dalam rangka Posko angkutan udara lebaran, kita meningkatkan dalam hal komunikasi , koordinasi, pengawasan dan pelayanan terhadap pengguna jasa bandar udara, berkordinasi dengan unsur TNI, Polri serta masyarakat setempat.

Untuk angkutan lebaran tahun ini, karena kita terjadi cuti bersama yang cukup panjang, jadi sampai dengan saat ini, 9/6/2018, untuk arus mudik masih terbagi, dan belum ada konsentrasi pada puncaknya , dimungkinkan untuk puncak arus mudik akan terjadi –H3 atau –H2.

Kesiapan pengamanan, kita kerjasama dengan TNI (koramil), Polri (polsek Pinangsori), Detasemen Angkatan Udara, dari Lanal, perwakilan Sat-Radar  dan dari unsur masyarakat , teman Pramuka, satpol PP, fasilitas Tim Kesehatn Puskesmas Pinangsori.


Menyangkut ongkos biaya, kita akan sediakan dari Honor Pokja keamanan Bandar Udara, dan mengikuti standar biaya umum. Untuk tulisan Landscape bandara, untuk tahun kemarin, kita terjadi renovasi gedung terminal, tulisannya kita pindahkan ke arah sisi udara. Yang untuk sisi darat, kita sudah merencanakan ditahun 2019 pembuatan gerbang pintu bandar udara bersama tulisan bandar udaranya, unit pelayanan bandar udara itu dari kami, yang kedua dari Airnav navigasi, dan dari unsur maskapai penerbangan.

Kita siap meng-optimalkan, jam operasi bandar udara. Dari segi Airnav akan menyesuaikan dengan kita, mengenai kapasitas dalam hal pelayanan lalu lintas udaranya. Dan, dari Airline nya, harus tetap mengikuti mengacu pada peraturan Menteri Perhubungan 189 tahun 2015 mengenai standar pelayanan, untuk kelas ekonomi . Penetapan tarif batas bawah mengacu pada Peraturan Manteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang mekanisme perhitungan dan penetapan tarif batas atas dan bawah.


Ketua STIKES Nauli Husada Sibolga Meiyati Simatupang SST, M.Kes yang ditemui FOKUS LIPUTAN di terminal bandara mengatakan saya mau ke Medan, pulang kampung, ya, normal-Normal saja. Untuk pelayanan nya bagus, tapi tolonglah tulisan Bandara Dr Ferdinan Lumbantobing –nya, kalau penumpang mau selvi foto-foto, gimana ?, . Kalau kebersihan oke, dan parkirnya sudah tertata bagus, saya lihat bandara kita akan maju dalam tahap pembangunan renovasi.