Pesta Bona Taon si Raja Panggabean Tapanuli Tengah.

fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH.

Kepala Daerah Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani merasa senang atas terselenggaranya acara pesta bona taon si Raja Panggabean. Kekompakan dan keharmonisan si Raja Panggabean di Kabupaten Tapanuli Tengah tetap terpelihara dan terjaga sebagaimana harapan nenek moyang (ompu Panggabean) terdahulu.  Pomparan Si Raja Panggabean Boru-Bere se-Tapanuli Tengah hadiri Pesta Bona Taon di Gedung Arta Gabe, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Sabtu (05/05/2018)


Ini merupakan acara tahunan sektor wilayah VII, meliputi Sibolga Tapteng, Nias dan Padang Sidempuan, yang diiringi musik khas Batak, seperti halnya gondang, seruling, tor-tor batak dan penyanyi trio menyemarakkan acara adat istiadat.

Mengingat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 terasa semakin dekat, dirinya berpesan kepada keturunan si Raja Panggabean agar tetap menjaga hubungan kekeluargaan yang baik walau memiliki pilihan yang berbeda. Pilihan boleh berbeda, tapi kekeluargaan tetap terjaga agar semakin harmonis” ujar Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani seraya berpesan, beber Baktiar


Ketua FKS PORAPI Wilayah 7, Parulian Sojuangon, SE, M.Si mengatakan pesta Bona Taon si Raja Panggabean merupakan acara yang diselenggarakan tiap tahun sekali dengan melibatkan generasi muda Panggabean se-Kabupaten Tapanuli Tengah yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang kreatif, mandiri dan berprestasi.

Kalangan muda harus diberdayakan dengan membuat wadah bagi para pemuda Panggabean untuk berkumpul, dan membangun informasi satu sama lain, sehingga ke depan mampu bersaing dalam memberikan kontribusi terhadap bangsa ini.

Jenderal (Purn) M. Panggabean yang memiliki sejarah di zamannya, dan pernah menjadi pejabat penting di negara ini, sehingga dengan adanya contoh dari para pendahulu kiranya akan memberikan generasi muda Panggabean untuk lebih meningkatkan SDMnya.

Parulian mengingat sejarah masa lampau bahwa dulunya ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah itu di rencanakan berpusat di Kelurahan Sibuluan Nauli, namun dikarenakan orang tua pendahulu ketika itu tidak mengizinkan tanah miliknya akan dibangun Kantor Bupati Tapanuli Tengah, maka pemerintahan di zaman itu membangun kantor Bupati di Daerah Pandan yang sekarang menjadi Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Tengah.

Oleh sebab itu, kami berharap dari pihak si Raja Panggabean kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati agar Kelurahan Sibuluan Nauli kiranya dapat dimekarkan menjadi Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah bedasarkan sejarah, karena mengingat tanah keturunan Panggabean hampir di seluruh wilayah Kelurahan Sibuluan Nauli hingga ke perbatasan Kelurahan Sibuluan Indah.