Rp 257 Milyar Dari APBN, Proyek Pelebaran Jalinsum Sibolga Tarutung Dikerjakan Tahun Ini

fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH
Mendengar informasi ini, FOKUS LIPUTAN langsung menghubungi Herman Suwito melalui Via Seluler. Herman Suwito mengatakan Iya memang benar informasinya (16/4/2018).
Asisten Administrasi dan Umum Pemkab Tapanuli Tengah Herman Suwito menuturkan berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Tapteng guna meyakinkan pemerintah pusat agar APBN sebesar Rp 257 Milyar disalurkan untuk pembangunan pelebaran jalan batas Sibolga – Taput.
Herman Suwito didampingi Kabag Pemerintahan Biro Administrasi Setda Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pertahanan Tapteng, Satker PPK 12 Jalan Nasional (JN) Wilayah Sumut Saleh Samsuri Harahap, Tim Penilai harga, Kabag Pemum Tapteng, Forkompika Sitahuis, Kades/Lurah dan masyarakat setempat. 
Lanjutnya, pelebaran jalan dilakukan mengingat akses ini sangat vital, jalur ini dapat menghubungkan beberapa daerah seperti Tapteng, Sibolga, Taput, Medan melalui transportasi jalur darat, diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata Bonan Dolok yaitu objek wisata puncak GM yang memiliki panorama yang sangat indah, seraya meminta dukungan masyarakat sehingga tahapan pengerjaan proyek jalan ini dapat terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun ini berencana (planning) melakukan pelebaran jalan mulai perbatasan Sibolga hingga ke perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) tepatnya di Kecamatan Sitahuis. Rencana pelebaran jalan lintas ini diawali dengan sosialisasi konsultasi pekerjaan umum preservasi dan pelebaran jalan Sibolga Tarutung yang dilakukan oleh pemkab Tapteng bekerjasama dengan Satuan Kerja (Satker) PPK 12 Jalan nasional berlangsung, Kamis (12/4/2018) di Pasar Onan Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapteng.
Proyek pelebaran jalan ini akan dikerjakan dengan masa kontrak Desember 2016-2019 dengan panjang 57 kilo meter dan lebar 6 meter dengan anggaran sebesar 257 Milyar yang bersumber dari APBN beber Satker PPK 12 Jalan Nasional (JN) Wilayah Sumut Saleh Samsuri Harahap. 

Dapat disampaikan, menurut informasi yang diterima FOKUS LIPUTAN dari Masyarakat Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mereka mengapresiasi kinerja Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani yang terus melakukan pembangunan demi kemajuan Tapanuli Tengah.            

Hal itu seiring dengan tahun ini Pemkab Tapteng mulai mengerjakan proyek pelebaran jalan lintas sumatera (Jalinsum) Sibolga –Tarutung sepanjang 75 kilometer hingga ke perbatasan Tapanuli Utara.




Tokoh masyarakat Sitahuis, Bintan Hutagalung (60) menyampaikan patut berbangga terhadap pemimpin Tapteng saat ini. Pasalnya, dimasa Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani banyak terjadi perubahan positif yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pembangunan pun mulai dirasakan masyarakat hingga ke tingkat desa.
Diceritakan, dari masa penjajahan daerah Sitahuis kurang mendapat sentuhan secara langsung dari pemerintah. Buruknya akses jalan di daerah itu menyebabkan tak sedikit pengguna jalan mengalami kecelakaan.
“Jalannya sempit, banyak tikungan tajam yang membahayakan. Kami bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada bapak Bupati yang mampu membawa perubahan untuk Tapteng lebih berkembang, dan mampu meyakinkan pemerintah pusat untuk membangun tanah kelahiran Bupati,” ucap Bintan Hutagalung.
Bintan juga mengajak masyarakat yang terkena dampak dari pelebaran jalinsum Sibolga Tarutung ini agar turut mendukung sehingga pembangunan yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
Proses pembangunan pelebaran Jalinsum Sibolga Tarutung memasuki tahap sosialisasi konsultasi pekerjaan umum preservasi dan pelebaran jalan Sibolga Tarutung yang dilakukan oleh pemkab Tapteng bekerjasama dengan Satuan Kerja (Satker) PPK 12 Jalan nasional. Sedikitnya, sebesar Rp257 Milyar APBN digelontorkan untuk pembangunan pelebaran jalan batas Sibolga – Taput tersebut.