WALIKOTA SIBOLGA MINTA OKP INTROPEKSI DIRI

fokusliputan.com_SIBOLGA
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Budi Nasution telah meminta agar Ivan merangkul seluruh unsur pemuda, menjalankan program kepemudaan dan mendukung program pembangunan pemerintah. Jangan ada lagi perbedaan, semua pemuda harus bersatu menjalankan program dan membantu pemerintah Kota Sibolga dalam menjalankan program-programnya.
Hal yang sama turut dikatakan mantan Ketua KNPI Kota Sibolga Heri Yon Marbun agar Ivan meningkatkan kualitas pemuda Kota Sibolga.
Tanggung jawab yang berat bila perpecahan disebabkan oleh sifat keegoan. Hal ini dikatakan ketua KNPI Sibolga Ivan Arvandi Harahap. Ivan mengupayakan agar kedepannya dapat menyatukan kembali Organisasi Kepemudaan OKP. Ini disebabkan kurangnya kebersamaan, tidak saling menghargai, saat ini masing masing OKP memunculkan keegoan nya hinga terpecah belah.
Untuk itu, lanjut Ivan, dirinya akan melakukan kegiatan kebersamaan dengan melaksanakan event event olah raga sperti volly, catur dan seterusnya, mencoba merangkul kembali kebersamaan itu dengan cara dialog (mediasi-red).
Dalam waktu bersamaan, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk menjelaskan menurut saya , kalau ada program KNPI bisa didistribusikan pelaksanaan-nya melalui Organisasi Kepemudaan OKP , inilah yang  kurang nampak.
Pemerintah dinas kepemudaan dan olahraga telah menghimbau dan ada-nya anggarannya, kalau dibilang kesalahan pemerintah , adanya anggarannya. Tapi, ini tidak dilakukan secara maksimal.  Sarana sudah diberikan , politik dan perhatian anggaran sudah. Tergantung kreatif inovasi mereka, kalau mereka tidak punya kreatifitas, tidak ada kegiatan , jangan salahkan orang lain.
Yang kedua, lanjut Walikota, banyak sekali sekarang OKP, 42 OKP belum tentu separuh yang ada eksis.  Menjelang Musda KNPI , baru muncul stempel dibawa sama ketua nya, berkantor entah dimana, kegiatan tak jelas,  papan plank tak jelas, harusnya kalau kita mau jujur, evaluasi ini.
Tapi kadang-kadang, hanya kita tahu muncul proposal. Sekarang tak gampang bagi kita mengeluarkan anggaran dan itu bisa bermasalah, kalau tidak eksis OKP nya. (file-28/10)
Jadi, menurut saya (walikota), OKP nya juga intropeksi , sebelum melakukan kegiatan dan meminta bantuan perhatian pemerintah , selama ini kita eksis gak, kantor kita ada gak, ada juga kepengurusan itu sudah habis masanya dan tidak Musda Musda sampai sekarang, jadi apa ini yang kita perhatikan, beber Walikota
Waktu musda KNPI sudah saya himbau,  ini ada OKP yang tidak jelas nanti pada waktu Musda dia yang paling ngotot minta suara tapi setelah itu dia tak nampak lagi, ini harus jujur menurut saya, ungkap walikota mengakhiri konfirmasi.