Waspada Jual Beli Facebook, Khususnya Kamera DSLR-Kendaraan

fokusliputan.com_SIBOLGA

Waspada Jual Beli Facebook, Khususnya Kamera DSLR-Kendaraan, Facebook Egi Kamera Jln Deblot Sundoro No.27 Tebing Tinggi Medan .POLISI DIMINTA SELIDIKI SEMUA JUAL BELI FACEBOOK.


Siapa yang tidak tertarik dengan postingan Egi Kamera Facebook. Egi Kamera memposting transaksi pengiriman barang dan pembayaran luar kota Medan. Pengiriman barang dapat kami kirim melalui Tiki JNE untuk pembeli yang diluar daerah Medan. Barang-barang yang anda beli belum termasuk ongkos kirim.
(28/10/2017)

Barang kami laksanakan setelah pembayaran harga yang disepakati setelah barang kami kirim resi bukti pengiriman kami berikan kepada anda agar tidak ada keraguan antara pihak pembeli dan penjual. Untuk pembeli yang order 5 unit keatas dapat dibayar 50% dulu barang  tiba dikediaman pembeli diselesaikan sisanya lewat trasfer. Untuk pembelian 1 unit pembayaran wajib dilunasi / cas (no kredit).

Apakah barang pasti dikirim ?, tentu saja barang yang sudah dibayar sesuai harga yang disepakati harus dikirim, apabila tidak maka itu adalah tindakan kriminal dan pihak pembeli wajib melaporkan kepada pihak berwajib Kepolisian. Tentukan pembayaran harga barang yang dibeli hanya dapat ditransfer kerekening kami, pengiriman barang dapat dicek melalui TIKI/JNE.

Silahkan duduk manis menanti barang pesanan anda dan selamat berbelanja semoga anda puas dengan barang kami kepuasan anda sukses bagi kami. Jadi, kalau anda berminat silahkan isi data diri anda nama alamat lengkap type kamera warna no hp kirim ke pin bb D904F2AE whatsaap 0857-9624-9757, untuk wilayah Medan bisa langsung ketoko kami alamat toko kami Jln.Deblot Sundoro No.27 Tebing Tinggi Sumatera Utara.

Toko Kamera Milik Egi Kamera (reseller), info pemesanan Adi Firmansyah pin BB D8F498C0 , WA 082-188-687-354,  Egi Kamera (0852-1197-7275). Setelah diamati Fokus Liputan, tenyata aksi Penipuan sudah terbilang kelas kakap. Meskipun FOKUS LIPUTAN harus berkorban mengeluarkan sejumlah uang demi mendapat Fakta, agar hal ini menjadi bahan monitoring pihak Kepolisian Polri, Aparat Hukum untuk melanjutkan investigasi tersebut.

Untuk memperoleh Fakta, berikut kronologis kejadian. Fokus Liputan memesan Kamera DSLR canon 1100 D kit, dibandrol harga Rp.1 juta. Dan takstar microfon Rp.125.000, dan Lens Hod Rp.100.000, total pembayaran Rp 1.225.000 dan fokus liputan mentransfer uang- kirim melalui Briling agen BRI Sarta Elista Silitonga Jln.Santeong Atas Kecamatan Sibolga Kota, tertanggal 26 oct,17  16:30 transfer sesama BRI No.Rekening : 143.001.001.743.508 atas nama Tia Yuniati.

Tepat tanggal 27 Oktober 2017 Jumat pukul 11:14, Egi Kamera mengirimkan foto tanda bukti pengiriman barang melalui Jasa Tiki Consignment note nomor seri pengiriman 03 010 222 7842 , REG MES01.00 dengan melampirkan nomor handphone nya 0852-1197-7275, Tiki Medan melalui WA Whatsap

Berselang beberapa menit, Egi kamera melalui telepon mengatakan ada razia gabungan dari bea cukai medan, maka dari itu, sipemilik barang (pembeli) harus membayar biaya PPN sebanyak Rp.1 juta dikirim sekarang juga, agar bisa barang elektronik kamera itu sampai ketempat tujuan.

Fokus liputan merasa penasaran. Pertemanan facebook antara pembeli dan sipenjual diblokir oleh sipenjual Egi Kamera , karena pembeli tidak mengindahkan tambahan biaya PPN. Egi Kamera berdalih bahwa facebook miliknya lagi kena hack ada gangguan jaringan.

Kita langsung menuju pihak Tiki Sibolga menghubungi petugas TIKI 0813-62111-316. Dengan menunjukkan bentuk resi Tiki tersebut mengirimkan file documen contoh TIKI pelaku. Sontak, pihak Tiki Sibolga heran bahwa itu adalah penipuan, Kode resi Tiki tak pernah angka depannya : 03 010, seharusnya 02xxx, dan itu Tiki yang dibuat mereka diketik dipalsukan, ujar petugas Tiki Sibolga

Akhirnya , Fokus Liputan mencoba menghubungi consumer call BRI di 14017, operator mengatakan segera membuat laporan ke Bank BRI Sibolga SM raja agar ditelusuri keberadaan pelaku.

Briling agen BRI Sarta Elista Silitonga /agen BRI yang posisinya persis dipelataran loket trayek angkutan Sibolga mengatakan kita tidak sembarangan memberikan nomor rekening bank melalui ATM kita karena petunjuk call BRI 14017, yang  maksudnya sesama rekening pengirim dan sipenerima rekening BRI. 

Pihak petugas Bank BRI akan melacak keberadaan pelaku, informasi sementara pihak Bank BRI sibolga mengatakan nomor rekening milik pelaku Tia Yuniati rekening BRI 143.001.001.743.508 rekening bendahara toko, posisi mereka bukan kawasan Medan, silahkan buat laporan pengaduan, agar ditindaklanjuti.

Sudah banyak warga mengalami penipuan dari jual beli kamera, baik sepeda motor yang mati pajak diduga hasil curian menjadi tugas aparat kepolisian untuk menelusuri informasi dari masyarakat, beber warga.

Setelah dicermati, motif pelaku penipuan jual beli yang sudah mendapat target, akan memblokir kontak komunikasi, tanda like status menjadi penilaian positif bagi sipenjual. Setelah targetnya berhasil ditipu, sipenjual barang di facebook (jual beli kendaraan dan kamera) menghapus kontaknya. Jadi, yang tinggal hanyalah like status milik sipenjual. Berikutnya, menunggu korban selanjutnya. Warga yang ingin berniat membeli hanya melihat postiigan komentar yang baik-baik saja, untuk menutupi strategi oknum pelaku.  

Tak hanya itu, foto pembeli di facebook diduga keras dicopy paste, dan nama akunnya ditiru, agar seolah-olah pengunjung baru tersebut merasa tertarik sebagai pancingan untuk yang lain.

Hingga informasi ini disampaikan kepada warga, agar warga masyarakat tetap waspada. Diharapkan kepada pihak ke-Polisian POLRI, aparat penegak hukum dapat bekerjasama menelusuri otak pelaku, sekaligus memonitoring semua group jual beli kamera , sepeda motor yang diduga menjadi sarat tindak kejahatan dengan memanfaatkan facebook jual beli , lapak, forum jual beli, terlebih group tertutup.

Hingga rilis berita informasi ini dipublikasikan, pihak Egi Kamera tidak merespon. Kamera yang dipesan tak kunjung dikirim oleh pelaku / sipenjual Egi Kamera.