fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH
Bandar Udara Dr.Ferdinand
Lumban Tobing PinangSori terpaksa menunda keberangkatan pesawat dari jam (jadwal-red)
yang sudah ditentukan sebelumnya. Bagi penumpang yang ingin menggunakan jasa
penerbangan air, pihak Bandar Udara meminta warga agar memakluminya karena cuaca
ekstrim dan berdampak sangat buruk bagi aktifitas jarak pandang pesawat lewat
jalur udara. “Penerbangan Anda berada dalam status delay-Anda harus bersabar untuk menunggu sejenak karena jadwal
penerbangan Anda sedang ditunda sementara waktu karena sesuatu alasan.” (10/10/2017)
Begitu juga dengan aktifitas
para nelayan, akibat cuaca buruk mata pencaharian warga khususnya yang mencari
nafkah di laut sangat beresiko terhadap keselamatan, dan minimnya sumber
penghasilan dari laut akibat dari ketinggian
gelombang lebih dari 2 meter (naik pasang-red). “Gelombang lebih dari 0,1 meter
hingga 2,0 meter dapat terjadi di Perairan Kepulauan Nias, areal Sibolga Tapanuli Tengah, tepi pantai Sibolga
dan Samudera Hindia barat Kepulauan Nias. Angin diatas perairan Sumatera pada
umumnya bertiup dari Barat Laut menuju Timur Laut dengan kecepatan 01 – 15 knot.
Informasi sementara yang
diterima fokus liputan dari pihak BMKG Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pinang Sori Tapanuli tengah Marolop Rumahorbo didampingi Forecaster on duty Sari. Marolop selalu
mengingatkan bahwa cuaca ekstrim bisa saja terjadi, agar warga tetap lebih
waspada melakukan aktifitas terlebih jangan merusak atau membakar hutan yang
akan memicu ketebalan asap.
Kepala Bandara
Udara Ambar Suryoko melalui Staf nya Ajudan Pahala mengatakan aktifitas
penumpang masih stabil, hanya saja beberapa orang (warga) yang menggunakan jasa
air sebahagian membatalkan penerbangannya dikarenakan faktor cuaca.
Lanjut Ajudan
Pahala, pesawat air yang menunda keberangkatan karena faktor cuaca ini, ada dua
pesawat. Yakni pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 7135 dari pukul 11:40 wib diundur (delay)
menjadi pukul 17:45. Dan, pesawat air Wings dengan nomor penerbangan 1255 dari
pukul 13:50 diundur (delay) menjadi pukul 17:00 wib. Kalau yang lain, berjalan
normal. Tidak ada pembatalan penerbangan, hanya saja jam keberangkatannya
diundur, guna memastikan kondisi cuaca yang stabil.
Amatan Fokus liputan, tampak beberapa
petugas bandar udara memberikan pelayan jasa (payung-red) kepada penumpang, terutama
kepada kaum ibu yang menggendong anak kecil, karena hujan. (***)
Link List